.post-thumbnail{float:left;margin-right:20px}

Saturday 14 May 2016

PEMANDIAN RUPANG BODHISATVA SIDDHARTA GOTAMA 2016




Hari Waisak akan tiba, sebagai peringatan 3 peristiwa penting yang dialami oleh Guru Buddha, yaitu : Kelahiran Bayi Sidharta, Sidharta mencapai ke-Buddha-an, Guru Buddha mencapai Parinibbana.
Umat Buddha Mahayana seluruh dunia kebanyakan memperingati bulan ke 4 tanggal 8, yang pada tahun ini jatuh pada tanggal 14 Mei 2016 sebagai hari lahirnya Bayi Siddharta.
Langkah yang benar dalam melakukan pembasuhan air ke Rupang. Bodhisatva
Setelah melakukan Pemujaan terhadap Para Buddha (GongFo), para umat di Wihara Amitabha melanjutkan dengan Upacara Pemandian Rupang Sidharta. Upacara ini dilakukan dengan cara membasuh Rupang Bayi Sidharta dengan air bersih yang ditaburi bunga-bunga segar nan indah.
Makna mendalam dari membasuh Rupang Sidharta ini adalah mewakili diri pribadi Umat yang bercita-cita membasuh pikiran, ucapan dan perbuatannya agar senantiasa terjaga/ mawas/ eling/ sadar, seperti Guru Agung Buddha yang telah berhasil sadar sempurna. Upacara pemandian Rupang Bodhisatva Siddharta ini juga mengisyaratkan sebuah penghormatan mendalam sebagai ungkapan terima kasih atas Ajaran/ Dhamma yang masih berjalan dan masih dapat didengarkan, dipahami, dihayati dan diamalkan kepada semua mahluk hidup agar senantiasa bahagia.







No comments:

Post a Comment